siang berganti malam,
jiwaku tenang ...
Alhamdulillah wa alhamdulillah. masih terasa nikmat hidup yang sementara ini buat seketika. menghela nafas lega sejenak. ya Allah, akhir-ii ini banyak perubahan yang aku buat terhadap diri-ku tapi aku membuat semua itu tidak lain tidak bukan adalah kerana-Mu ya Allah !
ya. begitu sukar bernafas dalam jiwa hamba yang hina, penuh noda dan dosa, siapa-kah yang sanggup melihat seorang pendosa ? aku dipandang hina, dipandang jijik di mata masyarakat yang mulia. oh tuhan, begini-kah takdir yang Kau ciptakan buat-ku ?
aku bermimpikan awan putih namun mendung datang tidak berundang
aku giurkan pelangi menawan namun langit kelam yang mendatang
lantas ku bisikkan pada diri , sudah hilang-kah sinar-Mu di hati ini ?
bangkit-lah fulan dari awan ketenangan , dari zon keselesaan , buanglah ego-mu , ayuh lah berjuang !